Redup mata sayu di jendela
Raut wajah pudar warnanya
Usia makin panjang ke ufuk senja
Hidup masih tersisa di kamar usia
Dalam meniti mentari pelangi
Ibu tua sepi sendiri
Kusut mengenang, resah menghitung hari
Menjelang samar-samar temarang
Di lopak waktu
Kau menyelam duka
Bagaikan menghilang
Hidup lepas haluan
Yang mencari perlindungan
Pasti tak kesampaian
Adakah lagi harapan
Di pondok usang
Bertemankan sepi
Seorang ibu tua bertamu sayu
Perit merindu permata kesayangan
Sering mentari hilang dari pandangan
Wahai anak insaflah dirimu
Syurga di telapak kaki ibu
Beri perhatian dan kasih sayang
Pengorbanan bumu jangan kau lupakan
Berbudilah kepada mereka
Selagi hayat masih ada...
~Nukilan seorang teman di Pekan, Pahang (2005)~
~Nukilan seorang teman di Pekan, Pahang (2005)~
No comments:
Post a Comment